Menulis Menjadikan Dunia Melihat Kita

Menulis Menjadikan Dunia Melihat Kita

Gerakan Literasi Mufourga (GLM) menjadi wadah bagi para siswa yang suka membaca, menulis, reportase atau berbicara di depan banyak orang.

Salah satu program yang sudah ditetapkan, adalah pelatihan menulis. Tujuannya agar siswa dapat menulis sesuai dengan aturan tata tulis dan selanjutnya dapat dicetak menjadi buku.

Kamis (14/12) Ikatan Pelajar Muhammadiyah Ranting MTs Muhammadiyah 04 Purbalingga di Slinga, yang mewadahi Gerakan Literasi Mufourga (GLM), mengundang penulis yang sudah menerbitkan puluhan buku personal dan antologi. Beliau adalah ibu Hj. Siti Nur Laely, M.Pd dan ibu Murniati, M.Pd.

Baca Juga:  Terjadi Gerhana Bulan Sebagian, Perlukah Salat Gerhana?

Pada kesempatan itu, kedua narasumber berkolaborasi memberikan motivasi dan inspirasi kepada para siswa. Beberapa jenis tulisan yang dipaparkan adalah pentigraf (cerpen tiga paragraf), akrostik, puisi patisuda (4,3,2,1 kalimat), puisi sonian (6,5,4,3 suku kata).

Para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini, dibuktikan banyak siswa yang maju membacakan hasil karyanya. Terutama menulis akrostik (akronim nama masing-masing siswa).

Pembina IPM MTs Muhammadiyah 04 Purbalingga, Sadestri, S.Pd, menyampaikan ucapan terima kasih kepada para narasumber dan cita-cita Gerakan Literasi Mufourga (GLM) di awal tahun 2024 dapat mencetak buku akrostik karya siswa Mufourga.

Baca Juga:  Studi Tiru Kepala Sekolah dan Madrasah Muhammadiyah Kabupaten Tegal di MTs Mutulingga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *